OtoConcept.net – Setelah meraih pole position yang sensasional, performa Fabio Quartararo di MotoGP Australia menurun secara mengejutkan. Pembalap Monster Yamaha itu merosot ke posisi ke-11 pada balapan hari Minggu.
Pembalap Prancis itu menyalahkan pilihan ban depan medium atas kesulitannya di Sprint dan yakin dirinya akan kembali bersaing dengan ban Hard untuk Grand Prix.
Sebaliknya, Quartararo menjadi pembalap M1 paling lambat di sebagian besar balapan karena dirinya semakin tertinggal.
BACA JUGA : Fazzio & Grand Filano Hybrid Taklukkan Tanjakan Bromo, Buktikan Classy Yamaha Bukan Sekadar Gaya
“Rasanya sungguh aneh. Saya tidak menyangka balapan seperti ini, karena saya tahu kecepatan saya bagus,” kata Quartararo.
“Perasaan saat pemanasan (posisi ke-4 dengan ban belakang medium) cukup baik, sementara angin juga jauh lebih kencang, tetapi saya tidak mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan di putaran mana pun,” tambahnya.
BACA JUGA : Pembalap MotoGP Bakal Parade di Kota Mataram !!
Menurutnya, mereka masih harus benar-benar memeriksanya tetapi saya tidak pernah merasa seperti itu sepanjang akhir pekan, bahkan di FP1 dengan ban belakang Medium.
“Saya merasa kompetitif, saya merasa cepat. Tetapi hari ini, saya sama sekali tidak merasa baik. Kami akan mencoba memahaminya, tetapi saya juga ingin membalik halaman dan mencoba bersiap untuk putaran berikutnya. Saya menantikan minggu depan, Sepang adalah trek yang saya sukai,” imbuh pembalap bernomor 20 ini.
BACA JUGA : Jorge Martin Terancam Tidak Bisa Balap MotoGP 2026
Quartararo menghindari menyalahkan ban secara langsung, sementara direktur tim Massimo Meregalli mengonfirmasi bahwa Yamaha akan melakukan investigasi.
“Fabio sama sekali tidak memiliki perasaan yang ia butuhkan hari ini untuk membalap di level biasanya. Kami akan menyelidiki secara menyeluruh apa yang menyebabkan perubahan mendadak dalam balapan dibandingkan dengan sisa akhir pekan,” kata Meregall.
Foto : motogp