OtoConcept.net – Setelah berhasil juara di race Qatar seri perdana, Francesco Bagnaia mengalami kendala pada motornya saat masuk di seri ke dua dan tiga. Dirinya mengaku mengalami masalah pada motornya dan terpaksa berada dalam mode bertahan setelah balapan MotoGP Amerika Serikat, Minggu lalu (14/4/).
Setelah sempat bertarung dengan Marc Marquez, Pedro Acosta, dan Jorge Martin di awal balapan untuk memperebutkan posisi terdepan, pembalap pabrikan Ducati Bagnaia merosot ke posisi kelima saat bendera finish dikibarkan. Finish lebih dari tujuh detik di belakang pemenang balapan Maverick Vinales.
BACA JUGA :Â Pedro Acosta Lebih Menikmati Balapan MotoGP
“Balapan dimulai dengan baik, saya merasa baik. Tapi saya mulai mengalami banyak gangguan, banyak getaran di sisi kiri dan sangat sulit untuk mengatur semuanya. Saya benar-benar menghancurkan ban di sisi kanan. Jadi, sulit juga untuk melakukan tikungan di sisi kanan,” ungkap pembalap Italy tersebut.
BACA JUGA :Â Gagal Finish MotoGP Amerika, Marc Salahkan Rem
Menurut Pecco, dirinya menjalani balap dalam posisi bertahan setelah menjalani tujuh lap, dan sisanya diasa sangat sulit untuk mempertahankan ritme dengan kondisi motor yang kurang fit.
“Situasinya sangat mirip dengan 2022, dimana pada awal musim saya harus membalap dengan posisi bertahan. Saya percaya pada tim saya bahwa kami akan menyelesaikan masalah ini. Kami akan berjuang untuk meraih posisi puncak lagi,” tutup Pecco.
Foto : motogp.com
