OtoConcept.net –Â Jorge Martin yakin orang-orang tidak perlu menunggu lama untuk menilai talenta dan performanya di MotoGP karena dirinya sukses menjadi juara dunia dengan Prima Pramac Racing yang berstatus tim satelit.
Pasalnya, menjuarai MotoGP dengan tim satelit jauh lebih sulit ketimbang dengan tim pabrikan menurutnya, maka dari itulah Martin merasakan jika crew tim satelit banyak membantunya.
BACA JUGA :Â Jorge Martin Tidak Peduli Dengan Omongan Orang, Terkait Apa?
“Saya menjadi satu-satunya pembalap yang menjuarai MotoGP bersama tim satelit dan ini ada alasannya. Ini tidak mudah dilakukan. Ada orang-orang yang paham soal dunia balap motor, tetapi mereka tidak mengenal orang-orang yang bekerja dengan Anda,” ungkap Martin.
Musim depan, Martin pun membela Aprilia Racing yang berstatus tim pabrikan. Mereka sudah bekerja sama dalam tes pascamusim di Barcelona pada 19 November 2024. Hal ini pun membuat Martin menyadari betapa berbedanya bekerja dengan tim satelit dan tim pabrikan.
BACA JUGA :Â Jorge Martin Mengaku Ketagihan Juara Dunia
“Kini saya sadar apa yang harus saya lakukan demi jadi pembalap tim pabrikan, bagaimana rasanya melihat 200 orang bekerja untuk Anda dan mendengarkan Anda. Ini tidak terjadi di Pramac. Di Pramac, hanya ada 10-12 orang yang bekerja dengan saya,” ungkap rider berusia 26 tahun ini.
Itu sebabnya, Martin benar-benar bisa merasakan jika bekerja dengan tim pabrikan banyak yang membantunya. Tapi, meski begitu dirinya cukup senang dengan crew tim satelit yang bekerja seperti tim pabrikan.
BACA JUGA :Â Jorge Martin Tetap Ngotot Juarai MotoGP Jika Gagal Tahun Ini
“Sudah jelas mereka ingin saya menang, tetapi mereka bukan 200 orang. Mereka hanya 10 orang. Jadi, ini sebuah beban, tetapi kinerja 12 orang itu setara dengan 200 orang dan itulah yang terus saya bawa, keluarga yang terdiri dari orang-orang yang bekerja 100%. Mereka menakjubkan,” tutup Martin.
Foto : motogp
