MotoGP Itu Idealnya 18 Seri Bukan 22 Seri

Sprint MotoGP Dikurangi

OtoConcept.net – Melihat jumlah gelaran MotoGP sebanyak 22 seri, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer kembali menyatakan permohonan kepada Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP untuk mengurangi jumlah seri dan balapan.

Menurut mereka, kalender balap masa kini terlalu padat. Apalagi kini MotoGP menerapkan Sprint setiap hari Sabtu yang menguras tenaga pembalap dan mekanik.

BACA JUGA : Ini Kata Valentino Rossi Tentang Peluang Honda di MotoGP 2024

Pada 2024, MotoGP dijadwalkan menggelar 22 seri yang berarti akan ada 44 balapan walau seri Argentina dikabarkan batal. Melihat hal tersebut, KTM pun sudah berkali-kali menyampaikan keinginan jumlah seri dikurangi dan Beirer kini kembali menyatakan hal tersebut jelang musim baru.

“Kejuaraan ini hebat. Jika tidak, kami takkan ada di sini. Dengan Sprint, jumlah balapan jadi dua kali lipat lebih banyak. Kami suka, karena Sprint menawarkan sesuatu yang ekstra bagi fans,” ungkap Beirer kepada Motorsport Total.

Pit Beirer Harap Jumlah Seri Berkurang

Meski begitu, tim harus hati-hati agar tidak kelewat batas. Peserta takkan menutup fakta bahwa mereka merasa batasan jumlah balapan seri adalah 18 dan bukan sebanyak 22 seri,” lanjutnya lagi.

BACA JUGA : Marco Bezzecchi : Pecco Akan Jadi Favorit MotoGP

Beirer pun mengaku memaklumi jika Dorna ingin terus menambah jumlah balapan demi menjaga status prestisius MotoGP. Namun, pria asal Jerman ini yakin MotoGP tetap bisa menyajikan pertarungan yang hebat dengan jumlah seri yang lebih sedikit.

“Ini kejuaraan dunia, dan kami ingin berpartisipasi. Itulah alasan kami tidak mau terlalu lantang mengeluh. Meski begitu, itu adalah harapan kami dan ingin 2-3 seri lebih sedikit dengan format yang sekarang,” tutupnya. CHR

Foto : motogp.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *