OtoConcept.net –Â Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3 Pedro Acosta, memang tidak terlibat dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2024. Namun dirinya tidak segan menyebut rivalitas Jorge Martin vs Pecco Bagnaia berjalan membosankan, karena keduanya tidak melancarkan perang mental.
“Jorge tampak lebih kalem. Namun, saya menonton jumpa pers (di Jepang) dirinya hadir bersama Pecco dan mereka tidak punya niat untuk melakukan permainan psikis. Ini benar-benar membosankan,” ungkapnya.
BACA JUGA :Â Jorge Martin Dapat Penghargaan Dari Qatar Saat MotoGP Jepang
Menurut Pedro, mereka butuh sedikit main-main supaya gelar perbutan gelar jadi lebih seru. Tetapi jika dilihat mereka tampak tenang dan tak mau melakukan permainan apa pun terhadap satu sama lain.
“Lebih baik perang mental mulai dari awal ketimbang nanti-nanti, selain itu perebutan gelar juga bakal lebih menarik dari pada tidak sama sekali,” tambahnya.
BACA JUGA :Â Dukung Pembalap Indonesia di GP Indonesia, Honda Community Jatim Nobar MotoGP Mandalika
Martin pun menanggapi komentar Acosta, menjelaskan alasan dirinya dan Bagnaia memilih tidak melancarkan perang mental. Menurutnya, persaingan mereka sudah terlalu sengit sehingga memberi tekanan mental tersendiri. Alhasil, mereka ogah pusing-pusing mengacaukan pikiran satu sama lain.
“Ketika Pedro memperebutkan gelar dunia suatu saat nanti, dirinya boleh melakukan permainan mental. Pada akhirnya, kami sudah berada di bawah tekanan yang cukup besar untuk memikirkan apa yang harus kami lempar kepada satu sama lain,” ujar Martin.
BACA JUGA :Â Pecco Berniat Perkecil Jarak Dengan Martin di MotoGP Jepang
Bagnaia sendiri juga mengaku memilih bertarung dengan sportif kontra Martin. “Menyenangkan bisa bertarung dengannya lagi, selama tetap fair. Saya rasa kami menjalani situasi yang sama tahun ini. Bakal menyenangkan jika kami berdua berduel sebelum musim berakhir,” pungkasnya.
Foto : motogp
