OtoConcept.net – Selama tiga tahun terakhir terhitung paling banyak yang menggunakan motor Ducati untuk balap MotoGP 2024, namun di tahun 2025 mendatang rumornya bakal ada dua tim satelit Ducati yang bakal hengkang.
Ducati terancam ditinggal dua tim satelitnya, yakni Prima Pramac Racing dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2025. Dua tim independen asal Italia ini sama-sama mendapati kontraknya dengan Ducati akan habis akhir musim ini, dan sampai sekarang belum juga menggunakan opsi lanjutan kerja sama.
Dalam wawancaranya dengan reporter pitlane Dorna Sports Jack Appelyard, di MotoGP Qatar pada awal Maret, Uccio juga mendadak menolak memberikan jawaban panjang lebar soal masa depan VR46 di Ducati.
BACA JUGA : Ini Pendapat Cairoli Tentang Ducati Untuk MXGP
Motorsport.com juga melaporkan bahwa Pramac kabarnya didekati Yamaha dan KTM, meski mereka merupakan tim satelit utama Ducati dan selalu dapat motor spek pabrikan terbaru. Jika Pramac hengkang dari Ducati, maka ini akan jadi langkah besar mengingat mereka sudah berkolaborasi sejak 2004.
“Bakal sulit bagi kami mempertahankan semua tim tahun depan. Pabrikan lain juga ngotot mendapatkan tim satelit. Mereka juga dapat kesempatan menawarkan diskon besar, karena mereka dapat bonus dari Dorna jika menurunkan tim satelit,” ujar Dall’Igna.
BACA JUGA : Benarkah BMW Bakal Gabung MotoGP 2027 Mendatang?
Lalu, mengapa Yamaha dan KTM getol menggandeng tim satelit pada 2025? Yamaha ingin kembali memiliki tim satelit, sejak ditinggalkan RNF Racing pada akhir 2022. Mereka diketahui ingin menggandeng VR46, tetapi Pramac bisa jadi opsi cadangan jika skuad Valentino Rossi itu menolak.
Di lain sisi, KTM sudah sejak tahun lalu getol membentuk tim satelit kedua meski sudah memiliki Red Bull GASGAS Tech 3. Mereka tadinya meminta Dorna Sports menyerahkan slot yang ditinggalkan Suzuki, tetapi ditolak dengan dalih bahwa slot tersebut hanya akan diserahkan kepada tim pabrikan baru.

BACA JUGA : Manager Ducati Corse Kagum Penampilan Marc di MotoGP Qatar
Jika Pramac dan VR46 benar-benar hengkang, maka Ducati hanya akan memiliki 2 tim dan 4 pembalap pada 2025. Ini bisa jadi akhir dari era ‘Ducati Cup’, yakni julukan yang diberikan banyak pihak kepada MotoGP selama tiga tahun terakhir akibat delapan rider Ducati kerap menguasai persaingan papan atas.
Foto : motogp.com