OtoConcept.net – M Febriansyah atau yang akrab dipanggil Fery Qifly berhasil Hatrick Juara Umum lokal Kaltara, yang terbaru dirinya Juara Umum kembali di event Open Race Gubernur 2K24 Kaltara yang berlangsung minggu kemarin (8-9/6).
Yap, yang dimaksud Hatrick adalah berhasil Juara Umum di tiga event berbeda dengan memperebutkan kategori lokal Kaltara dan berhasil membawa pulang 1 unit motor sebagai hadiah Juara Umum tuh.
Sirkuit Bumi Rahayu yang sudah diperbaiki kualitas aspalnya menjadi saksi Fery Juara Umum ke tiga kalinya dengan mengkoleksi sebanyak 41 poin di kelas matic 130 cc lokal Kkaltara podium 3 dan bebek 2-tak 116 cc lokal Kaltara podium 1.
BACA JUGA : Hasil Open Race Gubernur Kaltara 2K24

“Alhamdulillah berhasil Hatrick Juara umum untuk kategori lokal Kaltara, serius dan fokus di dua kelas untuk perebutkan poin dan saya berhasil menjaga tradisi juara umum,” ungkap Fery bangga.
Di kelas bebek 2-tak 116 cc lokal Kaltara, Fery sangat kuat dengan basis motor Yamaha F1ZR garapan G77 bengkel yang spesialis mengerjakan motor 2-tak dengan sempurna.
BACA JUGA : Fix, Merak Racing Team Samarinda Bakal Tarung Di MRS
“Sejak latihan pertama hari Jumat, saya sudah merasakan feeling yang nyaman dengan motor dan aspal baru. Hanya saja sedikit mengubah racingline ke sebelumnya karena aspal baru benar-benar bagus menurut saya,” tambah anak dari Abdul Qifly salah satu pentolan otomotif Bulungan.
Hasilnya, di kelas bebek 2-tak 116 cc dirinya berhasil menjadi juara, hanya saja di kelas matic 130 cc Fery belum bisa maksimal mengkoleksi podium tertinggi. Meski begitu dirinya berhasil mengunci poin juara umum tuh.
BACA JUGA : ART Kalimantan Raih Poin di Kelas Baru MRS
Juara Umum Ke Tiga Kalinya Lokal Kaltara”Di kelas matic ada problem di bagian suspensi, ditambah aspal yang sudah bagus saya kurang bisa memaksimalkan motor terlebih di tikungan. Alhasil, saya musti puas finish di posisi 3 dan cukup amankan poin juara umum,” tambah pembalap tim Pass 88 Etam Bersaudara Racing Team.
Sayangnya lagi, Fery yang berniat kawinkan dua juara umum di event Open Race Gubernur Bulungan musti merelakan Juara umum Open karena motor bebek 4-tak 150cc miliknya mengalami kendala yang membuatnya tidak bisa melanjutkan balap. ATH