OtoConcept.net –Â CEO BMW Motorrad, Markus Flasch, melempar sinyal bahwa pihaknya mulai membuka hati untuk berlaga di MotoGP. Flasch menyatakan BMW kini mulai melihat kejuaraan balap motor berlevel dunia selain WorldSBK dan Endurance World Championship (EWC), dan membuka pintu untuk MotoGP.
Selama ini, BMW dikenal ogah berlaga di MotoGP akibat biaya balap yang tinggi. Namun, sikap ini berubah sejak Markus Flasch melakukan merger antara BMW M GmbH dan BMW Motorsport pada 2023. Belum lagi BMW kini kian kompetitif di WorldSBK sejak kedatangan Toprak Razgatlioglu awal musim ini.
BACA JUGA :Â Manager Ducati Corse Kagum Penampilan Marc di MotoGP Qatar
“Bagi saya, tak terbantahkan bahwa ajang motorsport yang digelar dengan baik berkontribusi nyata pada kekuatan jenama dan antusiasme dalam komunitas jenama kami. Dengan begitu, Anda bisa berasumsi bahwa BMW Motorrad akan terus memperkuat komitmen kami pada motorsport,” ungkap pria asal Austria ini.

Flasch bahkan menyatakan BMW Motorrad akan segera melakukan perubahan struktur di dunia balap demi mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang lain. Ia juga menyatakan bahwa WorldSBK takkan jadi satu-satunya opsi ajang level dunia bagi BMW, dan MotoGP mungkin akan menjadi pilihan mereka yang lain.
BACA JUGA :Â Podium Seri MotoGP Qatar, Jorge Martin Belum 100 Persen?
BMW sendiri punya hubungan erat dengan MotoGP, mengingat mereka merupakan penyuplai Safety Car dan Safety Bike ajang balap motor terakbar itu. “BMW M telah menjadi mitra penyedia kendaraan untuk MotoGP selama bertahun-tahun. Sebagai pimpinan BMW M, saya mengunjungi semua balapannya,” tutur Flasch.
“Jadi, saya mengenal siapa saja pihak berwenangnya, dan kami adalah jenama yang dikenal di sana. Namun, sudah jelas bahwa itu [MotoGP] harus masuk akal bagi kami. Itulah alasan mengapa kami memperhatikannya dari dekat. Saya takkan menepis kesempatan itu,” pungkas pria berusia 43 tahun ini.
Foto : bmw