OtoConcept.net –Â Adalah Matapanah Cup Race (MCR) yang terus perbaiki kualitas event tiap serinya, minimnya lokasi untuk menggelar balap tidak membuat MCR patah semangat.
Terlihat dari gelaran MCR seri 3 yang kembali digelar di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (27-28/7). Kembalinya di lokasi tersebut tidak lain karena di Jawa Timur susah menemukan venue yang pas untuk MCR yang banyak diserbu peserta dari Jatim hingga luar Jatim.
“Jatim agak susah cari venue yang bisa menggelar dua hari balap, terlebih kami butuh lokasi yang luas karena akhir-akhir ini animo peserta makin meningkat otomatis kami butuh lahan untuk paddock yang lebih luas pastinya,” ungkap Rudi Subagyo pentolan MCR.
BACA JUGA :Â Hasil MCR 2024 Round 3 Malang
Itu sebabnya seri 3 kembali digelar di kota Malang dengan lokasi stadion Kanjuruhan lagi, meski begitu MCR yang ora sepele (tidak bisa diremehkan) tidak pernah mengurangi kualitas event di tiap seri.

“Untuk kualitas event atau kemasan sebisa mungkin kami berikan yang terbaik, tidak lain untuk peserta, penonton terlebih untuk sponsor supaya bisa saling menghargai dalam suatu hubungan profesionalisme,” tambahnya sambil seduh teh tawar.
BACA JUGA :Â Dibikin Beda, Layout MCR Kanjuruhan Bakal Lebih Seru
Menjadi harga mati layaknya NKRI, jika kemasan MCR selalu menjadi tolak ukur event di Jatim. Itu sebabnya baik dari kemasan hingga live streaming terus diperbaiki supaya lebih menarik.

“Kami banyak belajar dari event-event besar seperti SCP, LFN dan masih banyak lainnya. Kebetulan kami juga sempat ikut membantu saat event LFN Surabaya banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang harus kami terapkan pada MCR,” imbuh Ceklek sapaan akrabnya.
BACA JUGA :Â Tomy Salim FedG AMS MBKW2 Bakal Turun di MCR Malang
Terbukti, di seri 3 minggu kemarin meski menggunakan lokasi yang sama MCR merubah layout sirkuit justru menjadi lebih baik dengan memindah lokasi start dekat dengan tribun penonton pastinya.
“Penonton di tribun lebih lega melihat pembalap, para sponsor juga terlihat jelas di grid start disamping itu pembalap juga punya semangat lebih jika banyak penonton yang melihat tentunya,” tutup Rudi yang berhasil menyedot sekitar 370 starter di event kemarin.
Apakah bakal gelar diluar Jatim tahun depan? ATH