OtoConcept – Banyaknya rumor tentang Jorge Martin yang memang sengaja tidak dimenangkan saat duel panas dengan Pecco Bagnaia, akhirnya Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti buka suara dan menepis semua issue tersebut.
Dirinya mengaku kecewa atas tuduhan publik bahwa pihaknya tidak ingin Jorge Martin menjuarai MotoGP 2023. Jorge Martin sendiri mengakhiri musim ini sebagai runner up, kalah dari rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, di seri penutup.
Dikutip langsung oleh GPOne, bahwa Ciabatti membantah dugaan tersebut. Martin sendiri yang terikat kontrak dengan Ducati Corse, diklaim Ducati selalu mendapatkan dukungan teknis dan moral yang setara dengan Bagnaia.
BACA JUGA : Bakal Jalani 44 Race, MotoGP 2024 Bakal Hapus Sprint Race?
“Ketika kami memilih Jorge, itu karena kami yakin atas nilainya dan kami merasa dirinya bisa jadi juara dunia. Tapi tahun ini dirinya gagal mewujudkannya, meski begitu dirinya sangat dekat dengan gelar,” ungkap pria asal Italia ini.
menanggapi hal hal miring tentang Ducati tidak ingin Jorge Martin menang saat perebutan poin di seri terakhir Valencia 2023, membuat Paolo kecewa dengan banyaknya rumor yang beredar setelah Pecco menjadi juara dunia MotoGP2023.
“Kadang, saya kecewa mendengar hal-hal tertentu dari orang-orang soal Ducati tidak mau Martin menang. Jika Ducati tidak mau Martin bertarung demi gelar dunia, kami takkan memberinya opsi-opsi yang sama dengan Bagnaia,” lanjutnya.
BACA JUGA : Ini Dia Deretan Pembalap MotoGP Paling Banyak Crash
Martin sudah berkali-kali memberikan ultimatum kepada Ducati bahwa dirinya akan hengkang pada 2025 jika tak dapat kursi di pabrikan Ducati. Sementara itu, Ciabatti pun menyadari hal ini meski idirinya menegaskan semua rider Ducati pada 2024 akan jadi opsi tim pabrikan pada 2025.
“Tentu kami bisa kehilangan hal-hal berharga. Risiko ini ada, dan kami sungguh menyadarinya. Saya rasa, Martin adalah contoh. Talenta seperti dia, jika tak membela tim pabrikan kami, bakal memicu ketertarikan dari pabrikan lain,” tutup Ciabatti. CHR