OtoConcept.net –Â Umumnya wanita lebih suka ke mall, tapi itu tidak berlaku pada Desy lady biker yang berdomisili di Malang, Jawa Timur. Dirinya justru lebih doyan ngetrail dari pada harus ke mall.
Tahun 2023 lalu menjadi awal terpikatnya wanita berumur 32 tahun ini resmi berkenalan dengan dunia trail, sepengetahuan penulis Desy dulu memang lady biker yang lebih banyak di on road ketimbang off road.
BACA JUGA :Â Adventure Indramayu Menyala Bareng Kang Daniel : Grand Prize Satu Unit Mobil
“Awalnya sih penasaran dengan dunia trail, dari seminggu sekali jadi ketagihan menjadi dua hari berturut ngetrail di kawasan Malang sekitarnya,” tambah Bintang sapaan akrab Desy.
Tujuannya memang bukan ke dunia balap sih, melainkan lebih ke adventure di hutan. Menurutnya belajar survive sekaligus olah raga itu benar-benar menyenangkan.
“Selain itu juga banyak teman baru pastinya, saya juga tidak menyangka jika komunitas adventure ini benar-benar banyak banget. Mereka tidak gengsi dan lebih ke pertemanan apa adanya,” tambah wanita berkacamata ini.
BACA JUGA :Â Rhevaldo Sukses Rebut JU Lokal Sukabumi di Baraya Open Grasstrack
Desy sendiri mengaku jika paling jauh rute untuk adventure adalah di Lombok NTB, selain itu dirinya juga mengaku jika beberapa kali memantau rumah-rumah warga yang dilaluinya butuh bantuan.
“Ada salahs atu rumah warga yang benar-benar butuh bantuan, kondisi rumah sudah tua dan hanya hidup suami istri saja. Jadi kami ber inisiatif untuk membantu serta renovasi rumah beliau,” imbuhnya lagi.
BACA JUGA :Â Siapkan Motormu, Flat Track Bakal Digelar Pertama Kali di Jatim
Selain itu, Desy juga menceritakan jika pernah melakukan adventure hingga malam hari di Kebun Teh. Saat itu karena ada teman yang trouble jadi diputuskan untuk putar balik untuk membantu.
“Saat itu bingung antara mau lanjut atau tidak, jadi tiba-tiba memutuskan untuk ke Bromo tanpa persiapan. Hasilnya, sampai Bromo jam 3 dini hari membuat kita kedinginan dengan hanya menggunakan jas hujan plastik,” katanya saat dihubungi penulis.
BACA JUGA :Â Ini Dia 10 Pembalap Belia Seleksi Astra Honda Racing School 2024
Dibalik itu semua, Bintang sendiri mengatakan jika jalur Pacet dan Trawas benar benar paling susah karena sangat licin karena lumut. Terlebih jika sudah musim hujan.
“Kalau sudah musim hujan, ban semahal apapun jika kena jalur ‘keramik’ ampun deh bakalan susah dan capek sendiri ngelewatinya,” tutup wanita berambut lurus ini. ATH