OtoConcept.net – Gokil nih, tim Scuderia Asal Oyag 29N RXCorner Megaprima berhasil raih double Juara Umum di event West Java Road Race Cimahi, Jawa Barat minggu kemarin (14/9).
Tim yang berdomisili di Bandung tersebut berhasil mengkawinkan dua Juara Umum lewat pembalapnya yaitu Taufik Acil dan Nurion CS, kerennya lagi mereka berdua bisa dikatakan hampir sapu bersih podium.
“Benar-benar hasil yang sangat memuaskan untuk minggu ini, tanpa persiapan maksimal kami bisa mendapat hasil yang diluar dugaan,” ungkap sang owner yang sangat bangga dengan perolehan tersebut.
BACA JUGA : Hasil West Java Road Race Part 3 Cimahi
Turun di delapan kelas berbeda, tim yang identik dengan wajah Joker tersebut membedakan kelas menurut dua pembalapnya. Tujuannya tidak lain supaya hasil yang didapat lebih maksimal.
“Kalau untuk Taufik Acil saya percayakan untuk turun di kelas Matic 115 cc pemula, matic 130 cc standar pemula, lalu matic 150 cc pemula dan bebek 2-tak 125 cc pemula. Kerennya lagi, Taufil treble winner di tiga kelas, sayangnya 1 kelas mengalami trouble engine,” ungkapnya saat dikonfirmasi penulis.
BACA JUGA : Treble Winner Bawa Scuderia Asal Oyag Mega Prima 29N Juara Umum
Dengan perolehan tersebut, Taufik berhasil mengamankan gelar Juara umum Pemula dengan sempurna, berbeda dengan Nurion CS yang turun di empat kelas berbeda yaitu Chamber open, lalu kelas superpro open, ada lagi kelas bebek 2-tak 116 cc open dan bebek 2-tak 125 open.
“Di kelas superpro open dan bebek 2-tak 125 cc open berhasil podium 1 dan 2, ditambah bebek 116 cc di posisi 5 dan untuk chamber open mengalami crash. Beruntungnya kami masih berhasil mengamankan poin dan juara umum kembali di kelas open,” imbuhnya bangga.
BACA JUGA : Jos, Tim Scuderia Asal Oyag 29N Sapu Bersih Podium Porkab Garut
Keberhasilan double juara umum tersebut tidak lepas dari peran kedua mekanik andalannya, memang sejak awal keduanya memang dikolaborasikan untuk mengawal motor matic dan 2-tak milik tim tersebut.
“Terima kasih untuk kedua mekanik kami yaitu Riki Mandira yang dipercaya untuk mengawal mesin matic, dan juga Tomy Pete untuk menghandle mesin 2-tak hingga kami bisa meraih hasil memuaskan ini,” tutup sang owner lagi. ATH