OtoConcept.net – Jelang MotoGP seri perdana yang bakal digelar di sirkuit Losail Qatar, bakal banyak yang memimpikan kemenangan bagi Marc Marquez pada debutnya di atas Ducati Desmosedici GP23. Sesuatu yang lebih umum dari pada yang dibayangkan ketika melihat statistiknya akankah Marc bisa cetak hattrick untuk Gresini?
Namun di atas kertas sirkuit Qatar bukanlah sirkuit yang paling cocok untuk pembalap Spanyol itu, atau setidaknya bukan trek di mana dia banyak menang. Tapi faktanya, dia hanya menang sekali di MotoGP, pada 2014 lalu musim di mana dia memborong 10 kemenangan secara beruntun.
BACA JUGA :Â Marc Marquez Sengaja Crash Untuk Tes Limit Desmosedici GP23
Bahkan pada tahun 2019, ketika berdiri di podium teratas 12 Grand Prix Marc tidak bisa menang di bawah sorotan lampu Losail. Namun, itu selalu terjadi saat dirinya mengendarai motor Honda. Tetapi tahun ini, Marquez akan bertarung dengan Ducati GP23 yang tahun lalu terbukti menjadi motor yang sangat kompetitif.

Berbeda dengan Marc, lintasan Losail tampaknya cukup menguntungkan bagi Gresini. Pasalnya mereka pernah menang tiga kali di sana. Pada 2004, Movistar Gresini Racing mendudukkan Sete Gibernau, yang meraih kemenangan di atas Honda RC211V.
BACA JUGA :Â Marc Marquez Sengaja Tidak Ngotot Saat Tes Qatar?
Namun, yang jauh lebih menarik dari itu Gresini telah memenangi dua balapan malam terakhir di Losail yaitu pada 2022 dan 2023. Dan yang tidak terlupakan adalah kemenangan Enea Bastianini di grand prix pembuka musim 2022 lalu. Itu balapan pertama bagi tim Gresini setelah meninggalkan Aprilia dan di bawah kepemimpinan Nadia Padovani, yang merapat ke Ducati.
Untuk itu, bisakah Marquez menyambung kemenangan secara beruntun di sirkuit Qatar untuk Gresini di seri pembuka MotoGP musim ini dengan menggunakan Ducati Desmosedici GP23? CHR
Foto : Gresini