OtoConcept.net – Jika dibandingkan dengan motor Aprilia 2023, Aleix lebih suka versi 2024. Hanya saja, Aprilia butuh torsi putaran tengah supaya bisa bersing di barisan depan pada MotoGP 2024.
Menurutnya, Aprilia harus mengeluarkan lebih banyak tenaga dari mesinnya untuk bertarung dengan para pabrikan papan atas MotoGP musim ini. Meskipun mengakui bahwa motor baru ini “jelas lebih kompetitif” dibandingkan tahun lalu, pembalap berusia 34 tahun ini menyebut performa mesin sebagai salah satu area yang harus ditingkatkan oleh Aprilia.
“Saya harap Aprilia bisa meningkatkannya, kami membutuhkan torsi di putaran menengah pastinya. Setelah pergantian gigi, kami butuh sedikit lebih banyak torsi dan lebih banyak tenaga,” ungkap Aleix saat tes di Sepang.
BACA JUGA : Massimo Rivola Keluhkan 8 Pembalap Ducati Konsisten Kalahkan Aprilia
Motor 2024 jelas jauh lebih baik dari 2023 menurut pembalap berambut putih ini, tapi kelemahan masih pada mesin. Jika ingin bertarung dengan tim-tim besar, mereka harus meningkatkan kekuatan mesin.
“Sekarang dalam pertemuan dengan para ahli aerodinamika, mereka menanyakan pertanyaan yang sama kepada saya, bagaimana saya bisa mengatur motor ini dalam kelompok, bagaimana saya bisa menghentikan motor dan bagaimana saya bisa mengubah racngline?,” ujarnya.
BACA JUGA : Marc Marquez Butuh Waktu Untuk Pahami GP23
Espargaro mengatakan bahwa kecepatan di tikungan tengah adalah keunggulan RS-GP. Namun, dirinya mungkin tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal jika dirinya terjebak di belakang motor yang lebih lambat saat memasuki tikungan.
“Saya suka motor ini, karakternya luar biasa. Saya bisa melaju kencang di tikungan tengah, yang merupakan gaya berkendara saya. Tapi, saya pikir tidak akan mudah untuk mengubah arah, untuk bertarung,” ungkapnya lagi.
Foto : motogp.com