OtoConcept.net –Â Andi Gilang menjadi primadona di gelaran One Prix putaran perdana yang digelar di sirkuit Rotona Motor Sport, Palopo. Membawa bendera Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta Gilang raih double podium di kelas Expert (27/28-4).
Sirkuit Rotona Motor Sport (RMS) termasuk spesial bagi Andi Gilang, pasalnya merupakan home race baginya setelah 14 tahun tidak balap di tanah kelahirannya.
Menurutnya, sirkuit RMS punya karakter yang cukup unik dan musti cermat menjaga racingline supaya tidak mudah di overtake pembalap lain. maka dari itu musti pintar mencari celah juga.
BACA JUGA :Â Andi Gilang Makin Gacor, Raih Double Winner di MRS
“Motor dalam kondisi yang prima, ditambah lagi dengan aturan baru membuat kami lebih percaya diri untuk cepat menemukan setingan motor yang cepat,” ungkap Andi Gilang yang asli Bulukumba.
Dari hasil QTT, Gilang hanya mampu berada di 10 besar dan itu artinya dirinya harus bekerja keras supaya bisa menjadi juara di race 1 Expert.
“Dalam kondisi lintasan basah, saya terus berupaya bisa memahami karakter rival serta sirkuit. Untuk itu, saya juga terus memanfaatkan kondisi hujan supaya bisa berada di rombongan depan,” imbuhnya.
BACA JUGA :Â Andi Gilang Raih Double Podium Di Seri Perdana ARRC Thailand
Didukung kondisi motor yang prima, Gilang berhasil berada di posisi pertama jelang beberapa lap sebelum finish. Ditambah lagi dengan kondisi hujan deras dirinya justru makin enjoy menekuk Honda Supra GTR 150R miliknya meski terus dibayangi Fahri Sandi.
“Saya hanya berusaha menjaga ritme dan racingline supaya tidak mudah dimasuki Fahri, beruntungnya lagi balap menyisakan 3 lap Racr DIrector mengibarkan bendera merah karena kondisi hujan yang sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan,” beber Gilang.
BACA JUGA :Â Pembalap Astra Honda Lanjutkan Kejayaan di ATC Qatar
Tidak hanya Race 1 saja, pada Superpole Gilang yang start dari posisi 10 harus berjuang kembali dalam 15 lap yang ditentukan. Hasilnya tetap sama saja, Dalam kondisi hujan maupun kering, Gilang tampil memukau dengan berhasil finish pada posisi ke tiga.
Sayangnya, saat race 2 Gilang yang sudah memimpin jalannya balap selama beberapa lap harus terbuang karena mengalami crash setelah meninggalkan GAP yang cukup jauh dengan rivalnya.
“Entah kenapa motor tiba-tiba mengalami high side, beruntungnya tidak parah dan bisa melanjutkan balap. Sayangnya harus puas finish di posisi 14,” sedihnya. ATH