Digelar Bulan Ramadhan, Rookie Drag Bike Dipadati 800 Starter

Rookie Drag Bike

OtoConcept.net – Rudi Subagyo pentolan Matapanah memang paling jeli untuk memanfaatkan momentum, dibuktikan pada Rookie Drag Bike di bulan Ramadhan sanggup kumpulkan 800 lebih starter tuh (15/3).

Tidak hanya itu saja, pemilihan sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjadi salah satu penentu suksesnya gelaran Rookie Drag Bike spesial Ramadhan.

“Salah satu pertimbangan di GBT adalah tidak mengganggu jalanan umum, jadi kita bisa menggelar event dengan skala besar dan sampai menjelang sahur,” ungkap Ceklek.

BACA JUGA : Hasil Matapanah Rookie Drag Bike Surabaya

Yap, Rookie Drag Bike sendiri digelar hari sabtu jam 14.00 hingga menjelang subuh. Wajar sangat molor karena banyak break yang dilakukan panitia untuk menghormati bulan Ramadhan.

“Ada jeda buka puasa, sholat Maghrib hingga tarawih yang memakan waktu sampai kurang lebih 2 jam. Kami sangat menghormati bulan ramadhan makanya lebih molor jadwalnya karena tidak ingin mengganggu lingkungan sekitar,” tambahnya lagi.

Meski begitu, event tetap berjalan lancar tanpa kendala. Hanya saja terkendala hujan yang harus menunggu sedikit reda supaya bisa lanjut gas lagi supaya bisa segera selesai.

BACA JUGA : Rookie Drag Bike Ramadhan Night Race Digelar di GBT Surabaya

“Kalau hujan peserta tidak mau jalan karena berkitan dengan Time yang menentukan hasil juara. Jadi ya harus menunggu reda atau sedikit reda baru bisa dimulai lagi,” bebernya.

Tapi, itu bukan menjadi persoalan bagi para starter. Toh terbukti, paddock full peserta yang dihadiri dari Jawa Timur maupun dari luar Jatim tuh.

Rudi Ceklek Terus Berikan Yang terbaik

“Mungkin kebanyakan dari mereka sudah tau jika aspal GBT baru, jadi banyak peserta yang turun ke Rookie Drag Bike untuk mencoba langsung aspal baru,” ungkap Ceklek sapaan akrabnya.

BACA JUGA : Rookie Drag Bike Bakal Adakan Battle Race Lagi?

Bagusnya lagi, Rookie Drag Bike yang digelar pada bulan Ramadhan ini bisa menjadi event untuk menggalakkan stop balap liar.

“Kami mendukung penuh pihak kepolisian, maka dari itu kami juga mempersilahkan peserta non pembalap resmi untuk bisa balap di tempat yang sudah disediakan dan stop balap liar,” tutup Rudi. ATH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *