Honda EM1 e: Cocok Banget Untuk Motor Harian

Honda EM1e

OtoConcept.net – Hadirnya Honda EM1 e: memberi warna baru dunia motor listrik di Indonesia, untuk itu menarik diulas guna mengetahui seberapa menyenangkan motor ini dipakai harian?

Untuk itu, redaksi OtoConcept.net mendapat kesempatan mencoba unit tersebut dari Bro Roy Andreas yang kebetulan owner Honda Delta Sari Agung (DSA) Sidoarjo.

BACA JUGA : Beli Motor Bisa Umroh Gratis , Hanya di Dealer Honda Jaringan MPM Honda Jatim.

Penasaran dengan motor listrik compact tersebut, penulis menjajal motor listrik itu dari indikator baterai penuh alias 100 persen hingga benar-benar habis, sampai motor tidak bisa dijalankan lagi. Selain itu, penulis juga menjajal motor ini untuk dipakai harian keliling Sidoarjo.

Penulis memiliki tinggi badan 170 cm, saat duduk di atas jok Honda EM1 e: konturnya cukup empuk. Tapi posisi kaki, cukup berbeda dengan Honda BeAT namun masih tergolong nyaman tidak terbentur dek tengah motor.

BACA JUGA : MPM Honda Jatim 17 Musim Wujudkan Mimpi Generasi Muda di Honda DBL

Honda EM1 e: punya ground clearance yang ramah untuk tinggi rata-rata orang Indonesia, untuk itu membuat kaki sangat mudah menapak tanah. Pada area ruang kaki memiliki pijakan yang luas dan datar dan cocok untuk membawa barang.

Bobot Honda EM1 e: 94 kilogram, termasuk motor ringan dan secara lembar spesifikasi lebih berat dari Honda BeAT. Meski ringan, Honda EM1 e: terbilang cukup anteng saat dicoba di jalan raya, hasilnya pengendalian motor ini sangat mudah dan manuvernya lincah.

BACA JUGA : Test Ride Honda Stylo : Fitur dan Power Melimpah di Tanjakan

Jika diamati secara detail, Honda EM1 e: sepertinya didesain untuk jarak dekat. Motor ini diklaim punya power maksimal 2,3 hp (1,7 kW) di 540 rpm. Kerennya lagi, terdapat dua mode yang ditawarkan yakni Econ dan Standar.

Impresi pertama ketika mencoba motor ini bukan torsi instan yang ditawarkan. Distribusi tenaganya halus, tidak nyentak seperti motor listrik murah. Akselerasi ini akan terasa ramah bagi yang belum pernah menjajal motor listrik.

BACA JUGA : Hajatan Modifikasi Terbesar Tanah Air, Honda Modif Contest Dibuka untuk Ribuan Modifikator

Di tengah perjalanan, penulis penasaran untuk menggunakan mode Econ. Distribusi tenaganya jadi melambat jika dibanding memakai mode standar. Bisa dibilang ini mode hemat, fungsinya untuk memperpanjang jarak tempuh Honda EM1 e: tapi akselerasinya berkurang. Saat memakai mode ini, bisa mencapai top speed 28 km/jam.

Honda EM1 e:, jauh lebih hemat dari motor BBM. Baterai Honda EM1 e: dicas dari titik nol persen hingga 100 persen bisa mencapai 1,391 kWh, pengecasan bakal memakan waktu 5 jam 36 menit. Tidak hanya itu saja, motor listrik ini ternyata juga bisa dicas di rumah dengan daya minimal 900 VA.

BACA JUGA : MPM Honda Jatim Perpanjang Sponsorship Dengan Persebaya

Untuk jarak tempuhnya sekitar 41,1 km tergantung penggunaan dan cara berkendara, untuk top speed bisa mencapai hingga 48 km/jam (dalam layar MID).

Pada EM1 e: ini memang menarik, karena sistemnya agak beda jika dibanding motor listrik kebanyakan. Paling mudah, masih pakai 2 buah kabel gas. Biasanya motor listrik tidak pakai, langsung seperti motor yang dilengkapi Throttle By Wire.

BACA JUGA : MPM Honda Jatim Kembali Salurkan Beasiswa untuk Anak Asuh

Ternyata Honda EM1 e: kedua kabel gas terhubung pada Axel Position Sensor yang diletakkan di dekat komstir. Dari sana inputnya diumpan ke controller alias PCU (Power Control Unit), di komponen yang merupakan otaknya motor ini juga diolah arus DC dari baterai menjadi AC menuju motor listrik yang di roda. ATH

Data spesifikasi:
P x L x T: 1.795 x 680 x 1.080 mm (EM1 e:)
1.860 x 680 x 1.080 mm (EM1 e: PLUS)
Jarak sumbu roda: 1.300 mm
Jarak terendah: 135 mm
Tinggi tempat duduk: 740 mm
Bobot kosong: 94 kg (EM1 e:), 96 kg (EM1 e: PLUS)
Tipe motor: In-Wheel Brushless Motor
Power maksimal: 2,3 dk (1,7 kW) @ 540 rpm
Torsi maksimal: 90 Nm @ 25 rpm
Rated power: 0,58 kW
Tipe baterai: Lithium-ion
Voltase baterai: 50,26 V
Kapasitas baterai: 29,4 Ah
Bobot baterai: 10,2 kg
Waktu pengisian baterai: (0-100%) 6 jam / (25-75%) 2,7 jam
Tipe rangka: Underbone
Ukuran ban depan: 90/90-12 44J
Ukuran ban belakang: 100/90-10 56J
Rem depan: Cakram Hidolik 190 mm kaliper 1 piston
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Combi Brake System
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Ganda
Jarak tempuh: 41,1 km (WMTC Mode)
Kecepatan maksimal: 45 km/jam

Terima kasih Honda Delta Sari Agung (DSA) Jl. Ahmad Yani No.5, Pucang, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256.

Telepon : (031) 8054800

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *