OtoConcept.net – Duo juara dunia mengalami crash bersamaan pada MotoGP seri 2 minggu kemarin, Marc Marquez sendiri sebenarnya cukup setuju dengan hasil investigasi Stewards yang menyatakan ini adalah insiden balap.
Namun dirinya juga merasa bahwa hal tersebut berada pada ‘batas’ dari deskripsi ‘insiden balap’ itu sendiri, sembari memberikan penjelasan bahwa Pecco Bagnaia tersebut telah melakukan ‘kesalahan’ dalam melakukan upaya re pass yang terlalu berbau ‘optimistis’.
BACA JUGA : Keren Nih, BMW Mulai Lirik MotoGP
“Hanya benturan di bahu, tapi tidak ada yang masalah, tentu saja tidak mungkin untuk sepakat – dua pengendara, satu jam setelah kejadian. Ketika kami pergi ke Race Direction, saya berkata kepada Steward, ‘ini adalah insiden balapan, pada batas maksimalnya’.” ungkap Marc pembalap Ducari Gresini.
Menurut Marc sendiri, kejadian kemarin merupakan kesalahan Pecco, tapi bukan hanya kejadiannya saja. Karena pada akhirnya Marc mencoba untuk kembali dari ketertinggalan dan terlalu optimis, tetapi kontak bisa saja terjadi.
BACA JUGA :KTM Bakal Tandemkan Marc Dengan Acosta?
“Dan dia sangat menderita pada bannya, terutama pada ban belakang. Jadi pada akhirnya, ketika tersisa 3 lap, Anda tahu akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu kembali ke mode agresif itu. Namun, dia memutuskan seperti ini. Konsekuensinya bagi Ducati adalah 0 poin,” tutup kakak dari Alex Marquez ini. CHR
Foto : motogp.com