Otoconcept.net – Yamaha Champ ini punya julukan “Si Kalah Materi”, tapi siapa sangka bisa meraih prestasi di balapan resmi. Itu terlihat dari gelaran Kejurda Jabar Road Race di Indramayu, Jabar, pada pertengahan Desember, lalu.
Motor rakitan 1989 itu, niat awalnya untuk dipakai seliweran alias jalan-jalan saja. Namun malahan dapat ide gokil dengan dijadikan besutan motor balap dan turun di gelaran resmi.
BACA JUGA :Â Tiru Format Kejurnas, MCR 2024 Siap Gelar Dua Race

“Motor ini punya paman saya, coba iseng kenapa gak di seting saja buat di pakai balapan. Hitung-hitung nostalgia juga, karena dulu pas masih aktif balap saya kepincut sama Yamaha Champ. Ya udah, oprek saja mesinnya biar makin ngacir,” ujar Fadhlan Maulana, eks pembalap road race Indramayu.
Langkah awal Fadhlan dibantu sang paman Endi Hidayat dari bengkel bubut Refan Jhonson, fokus ubah crankcase.
Selanjutnya, pasangkan boring dan kop silinder punya Yamaha F1Z dengan pengapian sudah aplikasi YPCS (Yamaha Performance Cooling System).
BACA JUGA :Â Setelah Balap Motor, IMI Pengcab Malang Mulai Rangkul Balap Liar

Untuk setingan motor ini dibikin lembut pada putaran bawah, tapi justru galak di putaran atasnya. Prasetyo Diharjo, pembalap lokal Indramayu dipilih jadi joki karena dinilai paham karakter motor ini dan setelan motornya pun turut di sesuaikan.
“Prasetyo sudah terbiasa bawa motor sejenis model ayam jago tapi bermesin 4-tak, jadi cepat beradaptasi waktu bawa Champ ini. Tiga kali ikut balapan resmi, rata-rata sabet podium 3 besar termasuk seri Kejurda kemarin, di kelas Bebek 125 cc Lokal Wilayah,” ungkap Fadhlan.
BACA JUGA :Â Bergerak Cepat, Oli FedG Mulai Gandeng Mekanik TOP

Melihat hasilnya saat ini, Fadhlan yakin dan optimis kelak Si Kalah Materi ini bakal terus torehkan prestasi. Obet
Foto : IstimewaÂ